Showing posts with label paijo. Show all posts
Showing posts with label paijo. Show all posts

Sunday, February 11, 2018

Sensasi Kesejukan Air Mancur Terbaik Se Kalimantan Utara



Kalau di Jawa Barat, tepatnya di Purwakarta ada Air Mancur Sri Baduga yang terletak di Situ Buleud, yang menjadi icon kota dan  merupakan air mancur terbaik di Indonesia. Kita harus tetap bangga memiliki dua buah air mancur yang terbaik di Kaltara. Air mancur Tugu Sapu Lidi atau Tugu Tarakan Bersatu Tumbuh Bersama (TBTB) dan Air Mancur Burung di simpang pertigaan Jalan Kusuma Bangsa dan Sei Kapuas, sebelum Lapangan Tennis Indoor Telaga Keramat.





Air mancur sebagai salah satu elemen dekorasi taman sebuah kota memang tidak hanya memberikan keindahan bagi yang menyaksikannya. Kesejukan dari air mancur saat siang hari bolong bisa kita rasakan, bahkan dari kejauhan saat kita berjalan menuju ke arah air mancur tersebut.  Gak percaya?... Coba deh sekali – sekali lihat air mancur saat panas terik matahari menyengat dari kejauhan, dan rasakan sendiri  sensasi kesejukannya meski kita tidak terkena percikan airnya.





Kata Bijak Paguntaka
"A nation that destroys its soils destroys itself. Forests are the lungs of our land, purifying the air and giving fresh strength to our people."

"Sebuah bangsa yang menghancurkan tanahnya menghancurkan dirinya sendiri. Hutan merupakan paru-paru tanah kami, memurnikan udara dan memberikan kekuatan baru kepada orang-orang kami."

--Franklin D. Roosevelt; Negarawan dan presiden ke-26 Amerika Serikat--

Tuesday, February 6, 2018

Buah Nangka Anda Busuk, Ini Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Buah Nangka Busuk Di Pohon

Ada yang gak suka buah nangka?

Kayanya kok hampir gak ada ya, kecuali yang mempunyai gangguan lambung aja yang gak suka buah satu ini. Buah nangka termasuk buah populer di Indonesia yang mudah gampang ditemukan di berbagai daerah. Bahkan di beberapa daerah, ada yang warganya memiliki minimal satu pohon nangka. Selain karena buahnya memang lezat, menanam buah nangka juga tidaklah terlalu sulit. Biji nangka yang terbuang tanpa sengaja bisa tumbuh besar dan berbuah, meski tanpa perawatan.

Meskipun banyak orang yang suka dan gampang ditanam, tapi sayang di Tarakan, Kalimanta Utara buah nangka termasuk buah berharga tinggi. Jika anda kebetulan berkunjung ke bumi paguntaka dan melihat ada penjual buah tengah menggantung buah nangka di kiosnya, jangan heran kalau mereka membandrol 100.000,- 200.000,- rupiah. Harga buah nangka di kota kecil ini memang cukup tinggi.

Tingginya harga buah nangka bukan saja karena tidak banyak warga yang menanamnya, tapi juga karena faktor perlakuan buah yang memerlukan energi ekstra. Di Tarakan anda tidak bisa membiarkan buah nangka anda terbuka begitu saja di pohonnya jika anda ingin memetik dan memakan buah beraoma kuat ini saat matang di pohon nanti. Pembungkusan dengan karung atau plastik berhukum wajib. Kecuali jika anda dari awal memang sudah punya niat untuk menjadikannya sayur nangka muda untuk gudhek atau sayur lodeh, anda bisa membiarkan buah nangka tanpa dibungkus.
Nangka Dipanen Muda Untuk Sayut

Nangka Muda Yang Sudah Dikupas

Lalat buah adalah penyebab busuknya buah nangka di pohon. Hama pengganggu yang ganas ini akan menyerang buah nangka saat masih muda, dengan meletakkan telurnya pada kulit nangka. Salah satu cara paling efektif menyelamatkan buah nangka anda dari serangan lalat buah adalah dengan pembungkusan menggunakan karung yang bagus (tidak rusak atau berlobang).

Kata Bijak
John Lennon
"Cinta itu seperti tanaman yang berharga. Kau harus teratur menyiraminya, sungguh-sungguh merawatnya, dan memupuknya."
--John Lennon, Musisi rock dari Britania Raya 1940-1980--

Monday, April 24, 2017

Membuat Pot Dari Karung Bekas II

Karung bekas memang bisa kita manfaatkan sebagai media pot, meskipun ketahannya tidak bisa bertahan lama. Maka sebaiknya, kita manfaatkan hanya memanfaatkan karung bekas tersebut sebagai pot sementara, karena bisa jadi kita belum punya pot yang cukup besar untuk tanaman tabulampot yang sudah tak muat ditempatkan di polybag.

Artikel Membuat Pot Dari Karung Bekas II ini meruapakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yang kali ini akan membahas bagaimana membuat pot cantik dan unik dengan menggunakan karung bekas sebagai mal atau media cetakanya. Agak sedikit ribet, tapi karena kita tidak punya mal pot yang permanen (seperti yang dipakai para penjual pot), pemanfaatan karung bekas tidak terlalu sulit untuk kita coba. Dan kelebihan pot ini adalah kekuatan dan bentuk yang bisa kita buat sesuka hati dan selera kita sendiri. Kekuatan tentu karena kita yang membuat sendiri,  kita juga yang mengatur komposisi campuran yang kita buat.


Bahan bahan yang diperlukan:
a. semen
b. pasir
c. karung bekas (bekas tempat gula atau pakan ternak 50 kg)









Langkah - langkah:
1. Kita isi karung bekas dengan pasir dan ikat bagian atas untuk menghindari kemasuan air hujan dan sekaligus membuat cetakan tidak goyang. Anda bisa menggantikan pasir dengan styrofoam jika anda aga kerepotan menggunakan pasir yang cukup berat bobotnya.
2. Siapakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 (1: semen, dan 3 pasir)
3. Buat bagian bawah (alas) pot dengan ketebalan 2 atau 3 cm
4. Buat lubang pembuangan dengan menggunakan kertas yang di bulatkan atau potongan pelepah pisang.
5. Letakkan cetakan karung yang sudah diisi pasir dan mulai melapisi karung. Usahakan lapisan pertama tidak terlalu tebal agar campuran bisa menempel pada karung.
6. Tunggu hingga 5 atau 6 jam untuk lapisan kedua.
7. Buat sabuk penguat di bagian atas untuk memperkuat pot, dan sekaligus sebagai aksesori yang bisa mempercantik pot.
8. Setelah kering dan kuat, keluarkan pasir dan karung dari dalam pot.
9. Pengecatan
10. Pot siap digunakan untuk tabulampot.


Beberapa orang teman yang sempat melihat langsung pot made in sendiri ini, rata - rata berkomentar tentang keuikannya. Ya tentu saja unik, karena tak ada pot  dengan  cetakan karung bekas ini tak ada yang bisa sama, dan tentu saja tidak ada dijual di toko...

Semoga bermanfaat. 
Salam Paijo... , Paguntaka Ijo, hijaukan halaman dan sekitar kita!

Sunday, February 7, 2016

Peluang Usaha Beternak Lebah Klanceng

Beternak Lebah Klanceng

Selama ini mungkin banyak diantara Paguntaker yang mengabaikan keberadaaan makhluk yang hidup berkoloni ini. Selain bentuknya yang kecil, lebih kecil dari lalat atau lebah madu (Apis Indica) yang lebih sering kita lihat, lebah klanceng bahkan sering dianggap sebagai pengganggu. Karena lebah klanceng atau  Apis Trigona ini sering tinggal di lobang – lobang kayu rumah tempat tinggal kita. Karena itu tak sedikit diantara kita yang mengusirnya dengan melakukan pengasapan atau pembakaran di dekat sarangnya.


Saya yakin, setelah membaca artikel singkat tentang lebah klanceng ini, pembaca paguntaka.info akan mulai terbuka pemikirannya. Jika tidak menjadikan lebah klanceng yang “terabaikan” itu sebagai lebah yang dibudidayakan, minimal saat melihat koloni lebah ini kita akan berpikir, lebah klanceng ini ternyata bisa diternakkan dan menjadi penghasil madu dengan harga lebih mahal dibanding madu lebah jenis lainnya! Di pasaran harga lebah madu klanceng bisa 2 atau 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan madu jenis lain.

Berbeda dengan lebah madu Apis Indica yang memiliki sengatan lumayan menyakitkan, lebah klanceng tidak mempunyai sengat. Jenis lebah ini banyak ditemui di daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat celcius. Koloni di buat pada batang batang pohon, ruas bambu, lubang di tanah, bebatuan. Mereka menjadikannya sebagai rumah tempat hidup dan berkembang biak. Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius, dengan kelembaban 60 – 70%.
Lingkungan yang paling disukai  Apis Trigona adalah lingkungan yang banyak terdapat pepohonan pengahasil bunga sebagai sumber makanannya.  Lebah klanceng memakan serbuk sari bunga. Pada beberapa penelitian, lebah klanceng memanfaatkan bunga dari tumbuhan yang ada di sekitar koloninya dalam radius 100 - 500 m.

Berminat untuk mencobaanya?...
Tunggu tulisan tehnis beternak lebah klanceng di artikel mendatang.
Salam Paijo....Paguntaka Ijo royo - royo...!

Wednesday, January 27, 2016

Tabulampot Jambu Air

Banyak jenis tanaman buah yang bagus untuk di tanam dalam pot. Salah satunya adalah jambu air. Selain memudahkan perawatan, terutama untuk melakukan pembungkusan buah agar terhindar dari lalat buah, dengan menanam jambu air dalam pot tingkat kemanisan buah bisa lebih tinggi dibandingan jika di tanam langsung di tanah,

Ga percaya?..
Ayo kita buktikan sama - sama!

Warna merah jambu air Citra menjadikan daya tarik tersendiri
Stok Jambu Air Untuk Tabulampot:
1. Jambu Citra

Stok Jambu Air Citra Dalam Pot
Jumlah: 2 buah,
Harga: Rp. 350.000,-
Harga termasuk ongkos kirim dalam kota Tarakan
Segera hubungi kami di no: 085250668236 / 085753067333 untuk memastikan ketersediaan stok.

Tuesday, November 10, 2015

Dijual Pot Untuk Tabulampot

Menanam tanaman buah dalam pot berbeda dengan tanaman bunga atau tanaman hias lainnya. Volume yang memadai adalah syarat mutlak untuk pot Tabulampot, salah satunya adalah pot dari drum bekas yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.

Info Paguntaka kali ini menawarkan pada Paguntakers, Pot untuk Tabulampot yang dibuat dari drum bekas Oli Pertamina. Bagi yang sudah biasa menggunakan drum oli bekas pertamina sebagai tempat tampungan air tentu tahu kualitas drum satu ini.


Pot Tabulampot, Harga 140.000,-  Stok: 4 buah


Jika anda berminat silahkan hubungi kami: di no:  085250668236 / 085753067333 barang diantar sampai alamat tujuan.

Salam PAIJO...Paguntaka Ijo!

Friday, November 6, 2015

Tabulampot Mangga Dan Kelengkeng


Tabulampot Jeruk Sunkies Hijau, Harga Rp. 500.000,- Stok 6

Tabulampot Tarakan

Ingin punya tanaman jeruk dalam pot yang berbuah lebat?!
Atau anda ingin menanam buah mangga ukuran besar dalam pot?!
Atau kelengkeng manis Puang Ray?

Tabulampot Kelengkeng Puang Ray Sedang Berbunga
Harga: Rp. 1.000.000,-, Stok: 1

Tabulampot adalah salah satu solusi cerdas bagi anda yang hobi menanam pohon buah tapi terkendala sempitnya lahan pekarangan rumah. Dengan menanam tanaman pohon dalam pot akan lebih memudahkan kita untuk melakukan pemupukan, perawatan dan panen buahnya. Dan tentu saja, keindahan Tabulampot akan memberikan warna tersendiri di rumah anda.

Jika anda ingin menanam sendiri, so anda bisa membeli bibitnya pada kami. Saat ini.tersedia bibit mangga jumbo; Kio Jay, Jeruk Sunkies, Sawo Jumbo, Sawo Mentimun dan  bibit tanaman Tabulampot lainya.

Kami siap melayani pemesanan dalam jumlah partai untuk pengiriman ke semua wilayah Kaltara.

Hub: Om Pain
CP: 085250668236

       085753067333

Friday, October 16, 2015

Menanam Labu Kuning Dalam Pot



Ada yang tahu berapa harga labu kuning di pasar? Labu kuning atau Waluh (dalam bahasa jawa) di Tarakan termasuk bahan sayuran yang cukup mahal. Memang labu kuning hanya sebagai campuran dalam memasak sayur, kebiasaan memasak labu kuning sebagai bahan utama dalam sayuran tidak masuk dalam budaya warga Tarakan. Padahal selain bisa jadi bahan utama dalam sayuran, bahkan labu kuning kukuspun bisa jadi menu yang lezat.  Labu kuning merupakan salah satu hasil dari usaha pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif pangan. Dengan kandungan serat yang bagus dan juga nutrisi  yang cukup baik untuk kesehatan tubuh, tak ada salahnya kita coba masukkan labu kuning dalam daftar menu di keluarga kita.

Perlu kita ketahui labu kuning memiliki kandungan  vitamin A dan juga beta koroten yang sangat bagus untuk kulit dan mata. Selain itu vitamin C yang terdapat di dalam labu kuning juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan satu lagi labu kuning ternyata juga mengandung zat besi yang berfungsi sebagai zat yang memproduksi darah dan juga kalium yang berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh.



Peluang Usaha Menanam Labu Kuning Dalam Pot
Pengalaman menanam labu kuning memang tidak terlalu bagus. Ini bisa jadi disebabkan karena tingkat kesuburan tanah di Tarakan yang kurang bagus. Bahkan beberapa kali (baca sering kali) gagal saat menanam buah ini baik di kebun maupun di pekarangan rumah. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan media pot untuk memudahkan pengolahan tanah dalam hal pemupukan dan penanganan tanaman gulma yang menyerang labu kuning. Jika anda pernah melihat para petani di luar Tarakan yang sukses membudidayakan labu kuning, kitapun bisa mengikuti kesuksesan mereka dengan cara dan metode penanaman yang sesuai dengan daerah kita. Melalui tulisan ini, Om Pain ingin berbagi pengalaman tentang budidaya labu kuning. Jika ada warga Paguntaka yang memiliki pengalaman lain, silahkan dishare, sehingga kita bisa menemukan cara terbaik untuk budidaya labu kuning di bumi Paguntaka ini.   
Bercocok tanam labu kuning adalah salah satu peluang menarik, jika kita memang ingin melakukan dalam skala yang cukup besar. Tentu saja kita tetap bisa melakukannya untuk sekadar hobi dan mengisi waktu luang. Hasilnya toh bisa kita nikmati bersama keluarga atau kerabat yang datang berkunjung ke rumah.  
Tanaman labu kuning dapat hidup dengan baik di wilayah yang berhawa panas maupun di wilayah yang berhawa dingin. Jenis tanaman ini bisa tumbuh di semua wilayah Indonesia. Labu kuning akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur. Tetapi di atas tanah yang tandus, tanaman ini juga bisa tumbuh dengan cukup baik asalkan tanah diolah dengan pupuk secara benar.

Menyiapkan Media Tanam dan Tempat Merambat
Sebagaimana telah Om Pain sebutkan diawal, kita akan tanam labu kuning dalam pot. Di sini kita akan gunakan karung bekas semen sebagai potnya. Komposisi media tanah yang digunakan adalah 3:2:1, 3=tanah, 2=pupuk kompos/kandang dan 1=pasir. Sebelum dimasukkan dalam pot (karung) kita campur ketiganya dan ditambahkan sedikit sabut kelapa yang telah dicincang. Sabut kelapa sangat bagus sebagai pupuk sumber kalium alami. Selain sebagai sumber kalium (K) alami, sabut kelapa memiliki kandungan unsur hara lainnya yang bermanfaat bagi tanaman. Kandungan hara tersebut antara lain kalium (K), phosphor (P), Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium dan beberapa mineral lainnya. Setelah media tanam siap dalam karung kita biarkan selama beberapa hari sambil menunggu bibit Labu Kuning siap ditanam.

Untuk tempat merambat labu kuning kita bisa buat dari kayu dan bambu dengan ketinggian sekitar 1,5 – 2 meter. Untuk ukuran panjang dan lebarnya kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Pembibitan Labu Kuning
Penyemaian bisa kita lakukan saat media tanam telah siap, atau beberapa hari sebelumnya. Benih labu dapat diambil dari biji buah labuh yang telah tua. Biji selanjutnya dikeringkan dan disemaikan di tempat persemaian yang cukup lembab. Setelah biji-biji tersebut mulai tumbuh dan memiliki beberapa helai daun, maka penanaman bibit siap dilakukan. Berikut di bawah ini adalah cara tanam di atas lahan. Jika kita tidak mau repot, kita bisa beli bibitnya yang siap semai di toko pertanian.

Cara Menanam Labu Kuning
Bibit-bibit labu kuning yang telah siap tanam selanjutnya dipindahkan karung ke dalam lubang-lubang tanam yang telah disiapkan dua buah untuk setiap karungnya. Kita bisa mengatur jarak antar karung kurang lebih 1 meter. Jangan lupa karung yang akan kita tanami sudah siap bawah tempat merambat, sehingga kita tak perlu lagi memindahkannya saat bibit selesai ditanam. Pemupukan lahan dan pembuatan lubang-lubang tanam sebaiknya telah dilakukan minimal 1 minggu sebelumnya. Untuk hasil maksimal, kita harus sirami bibit yang baru kita tanam tersebut hingga minimal sekali dalam dua  hari hingga bibit tumbuh merambat ke atas. Penyiraman dan pemupukan tetap diperlukan hingga masa panen.

Oke?!... Gampang kan? Sekarang kita tunggu bagaimana panen labu kuning kita beberapa bulan lagi, dua bulan dihitung sejak hari tanam. Panen pertama labu kuning berkisar antara 50 - 60 hari dari waktu penanaman. Waktu panen dapat dilakukan ketika  buah tua telah berwarna kuning  dan  dan tangkai buah telah kering.

Friday, September 18, 2015

Tabulampot, Hobi Murah Yang Mendatangkan Rupiah

Pusi Dalam Sebuah Pot
Jangan kau hitung buahnya,...
Hitunglah berapa yang bisa disumbangkan untuk  paru - paru kita
Hitunglah berapa pasang mata yang diteduhkan oleh hijaunya

Baru kau hitung buahnya.
-----------------------------

Persoalan terbatasnya lahan di Bumi Paguntaka adalah persoalan kita semua. Mungkin bagi yang belum seberapa kenal dengan Tarakan akan terkejut jika kita sampaikan, saya adalah orang Kalimantan yang punya rumah tanpa pekarangan. Tapi setelah mereka tahu, kalau Tarakan bukan Kalimantan, bukan pula Pulau Besar Borneo mereka akan paham.


Keterbatasan lahan yang menjadi tantangan warga Tarakan ini sebenarnya sudah terjawab, meski hanya sebagian toh... Ya, Tabulampot tentu tidak bisa menjawab semua persoalan keterbatasan lahan. Sebagai sebuah solusi Tabulampot bisa memuaskan para penghobi cocok tanam pohon berbuah. Ada yang belum tahu Tabulampot?...  He...he...he... “Terlalu....!” jika anda belum tahu apa itu Tabulampot.  Metode ini sudah dimulai sejak tahun 1970-an.  Tanaman Buah Dalam Pot alias Tabulampot menjadi satu hobi tersendiri, meski awalnya bermula dari penghobi tanaman buah konvensional yang tak memiliki lahan. Keterpaksaan menanam buah dalam sebuah pot sekarang tidak lagi dimonopoli oleh mereka yang tak memiliki lahan luas sebagai media untuk mengekspresikan hobi mereka. Beberapa pecinta Tabulampot saat ini justru memiliki pekarangan luas dan lahan berhektar yang bisa ditanamai berbagai jenis tanaman pohon berbuah. Tapi  mereka tetap menanam buah dalam sebuah pot!

“Mengapa bisa begitu?!”...

Tentu karena mereka suka dengan pohon kecil dalam sebuah pot yang memiliki buah lebat! Tabulampot telah berkembang pesat sebagai hobi baru yang bisa menghadirkan suasana lain di rumah tinggal saat pulang kerja kantor.  Ingin mencoba? Kenapa tidak..Tak ada salahnya anda mencoba menyukai hobi satu ini, meski anda tak memiliki pengetahuan sama sekali tentang bercocok tanam pohon berbuah.

Menanam pohon buah dalam pot memang bisa memberikan kepuasan tersendiri. Melihat hasil jerih payah selama berbulan telah membuahkan hasil, pohon kecil dengan buah bergelantungan lebat bahkan bisa mendatangkan perasaan senang yang bisa jadi tak terukur oleh uang. Dalam satu pembicaraan dengan seorang pecinta Tabulampot di wilayah Tarakan Utara, Om Pain bahkan mendengar satu pernyataan yang cukup mengejutkan.


"Saya belum pernah memetik buah jeruk Tabulampot saya Mas. Saya lebih suka melihat buah jeruk ini tetap berada di pohonnya dari pada merasakan manisnya."...

Kalau kita bertemu dengan penyuka Tabulampot seperti ini, sebaiknya jangan menawar pohon buah yang dia miliki meski kita suka dan ingin sekali membelinya. Dia akan memberikan harga yang tak masuk akal, sehingga kita tak lagi ingin membelinya.

--------------------------------
Untuk warga Paguntaka yang ingin berbagi atau update info Tabulampot, silahkan ber gabung di Group Facebook: Komunitas Pecinta Tabulampot Tarakan